Faktor-Faktor Penghambat dalam Pemilihan Studi Lanjutan Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 10 Kota Jambi
Kata Kunci:
faktor-faktor penghambat, studi lanjutan, siswaAbstrak
Penelitian ini dilatarbelakangi adanya fenomena tentang faktor-faktor penghambat dalam pemilihan studi lanjutan. Pemilihan studi lanjut merupakan salah satu tugas perkembangan khususnya bagi remaja dimana studi lanjut adalah salah satu kebutuhan bagi siswa yang mempunyai motivasi atau keinginan serta dorongan untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. Temuan fenomena di lapangan melalui observasi dan wawancara dengan guru BK serta siswa adalah adanya hambatan dalam pemilihan studi lanjutan pada siswa dari dalam diri maupun luar. Hal tersebut yang menjadi dasar tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor internal dan faktor eksternal yang menghambat dalam pemilihan studi lanjutan pada siswa kelas XI SMA Negeri 10 Kota Jambi. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif dengan metode survey. Untuk populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 10 Kota Jambi yaitu sejumlah 273 siswa. Dan teknik penarikan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling dengan signifikansi 5% maka didapat sampel pada penelitian ini adalah 162 siswa kelas XI SMA Negeri 10 Kota Jambi. Teknik pengumpulan data yaitu menggunakan instrument (angket). Untuk mengetahui ketepatan dan keabsahan instrument ini dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas menggunakan bantuan program SPSS 25. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif persentase menggunakan rumus formula C. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor internal yang menghambat pemilihan studi lanjutan pada siswa kelas XI sebesar 53%, sedangkan faktor eksternal yang menghambat pemilihan studi lanjutan siswa kelas XI sebesar 53,7%. Kesimpulannya adalah siswa memiliki hambatan pada kedua faktor berada pada indikator kondisi fisik dan indikator teman.
Referensi
Armansyah. (2021). Faktor-faktor yang Menghambat dalam Memilih Sekolah Lanjut. Jurnal Bimbingan Konseling & Psikologi. Indonesia: STKIP Muhammadiyah Baru, 1 (2), 87-98
Azwar, S. (2005). Penyusunan Skala Psikologis. Yogyakarta: Pustaka Belajar
Faqih, F. (2012). Efektivitas Layanan Informasi Karier Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengambil Keputusan Studi Lanjut Siswa Kelas XI SMA Negeri 3 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2011/2012. Jurnal Pedagogia, 42, 47-55
Handoko, H., Martin, & Riki Maulana. (2022). Analisis Pemahaman Pemilihan Studi Lanjut Pada Siswa Kelas IX SMP Negeri 1 Sanggau Ledo Kabupaten Bengkayang. Jurnal Bimbingan Konseling. Pontianak: IKIP PGRI Pontianak, 2 (2), 21-26
Hasan, M.I. (2002). Pokok-pokok Materi Teori Pengambilan Keputusan. Jakarta: Ghalla Indonesia
Istirahayu, I. dkk. (2018). Bimbingan Karir Terhadap Pemilihan Studi Lanjut Siswa Kelas XII. Jurnal Bimbingan dan Konseling Terapan. Singkawang: STKIP Singkawang, 2 (2), 139-144
Kemendikbud, (2012). Undang-Undang Republik Indonesia No 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi. (Online), https://diktis.kemenag.go.id/prodi/dokumen/UU-Nomor-12-Tahun-2012-ttg-Pendidikan-Tinggi.pdf diakses 12 Februari 2023
Kemendikbud. (2022). Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia No 13 Tahun 2022 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 22 Tahun 2020 Tentang
Rencana Strategis Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020-2024. (Online),https://jdih.kemdikbud.go.id/detail_peraturan?main=3082 diakses 23 Januari 2023
Kesuma, F.Y. (2019). Efektivitas Layanan Informasi Dalam Menyiapkan Studi Lanjut di SMA YPK Medan Tahun Pembelajaran 2018/2019. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
Kustiani, K.P., Sugiharto, D.Y.P., & Anni, C.T. (2019). Minat Studi Lanjut ke Perguruan Tinggi Siswa Ditinjau dari Self Efficacy dan Aspirasi Orangtua, Psychocentrum Review, 1(1), 17-26. DOI: https://doi.org/10.130998/pcr.115
Putri, H.G. (2017). Faktor Penunjang dan Faktor Penghambat Pemilihan Karir Dikalangan Mahasiswa Program Studi Ilmu Informasi dan Perpustakaan. Skripsi. Surabaya: Universitas Airlangga
Purwandi, A. (2009). Kematangan Vokasional Pada Siswa Kelas XII di SMA Negeri 1 Klaten Ditinjau dari Keyakinan Diri Akademik dan Jenis Kelas. Artikel Pdf. Semarang: Universitas Diponegoro
Salahudin, A. (2010). Bimbingan dan Konseling. Bandung: CV. Pustaka Setia
Septianti, D.V., Indri, A., & Yuline. (2019). Analisis Pemahaman Tentang Studi Lanjut Pada Peserta Didik Kelas VIII di SMP Negeri 6 Pontianak Tahun 2019/2020. Artikel Pdf. Pontianak: FKIP Untan Pontianak
Supriatna., Mamat., & Nanang, B. (2010). Layanan Bimbingan Karier di Sekolah Menengah Kejuruan (e-book). Bandung: Departemen Pendidikan Nasional Universitas Pendidikan Indonesia
Susanto, S. (2018). Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: Prenamedia Group
Sutja, Akmal, dkk. (2017). Penulisan Skripsi untuk Prodi Bimbingan Konseling. Yogyakarta: Wahana Resolusi
Sugiyono. (2020). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV Alfabeta
Winkel, W.S dan MM. Sri Hastuti. (2013). Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi









