PENGARUH VARIASI KONSENTRASI GELLING AGENT HPMC TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN GEL EKSTRAK DAUN BELIMBING WULUH

Penulis

  • Eka Oktavia Politeknik Kesehatan Genesis Medicare, Depok, Indonesia
  • Renny Mokodongan Politeknik Kesehatan Genesis Medicare, Depok, Indonesia
  • Siti Nur Fauziah Politeknik Kesehatan Genesis Medicare, Depok, Indonesia

Kata Kunci:

Daun belimbing wuluh, Antioksidan, DPPH, HPMC

Abstrak

Daun belimbing wuluh (Averhoa blimbi L.) mengandung bahan yang dikenal sebagai flavonoid yang dapat digunakan untuk antiradikal bebas. Gel adalah sediaan semipadat yang digunakan pada kulit. Gelling agent merupakan komponen yang berdampak pada karakteristik fisik sediaan gel. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi HPMC yang berfungsi sebagai gelling agent terhadap aktivitas antioksidan ekstrak daun belimbing wuluh. Gel diformulasikan menjadi 3 formulasi dengan kadar HPMC 2%,3% dan 5% sedangkan formulasi 0 tidak memiliki kadar HPMC sebagai perbandingan. Uji sifat fisik gel termasuk organoleptis, homogenitas, daya sebar, pH, dan viskositas. Untuk mengukur aktivitas antioksidan, spektrofotometer UV-Vis dengan panjang gelombang 517 nm digunakan untuk menguji DPPH. Variasi konsentrasi HPMC 2%, 3% dan 5% berpengaruh terhadap sifat fisik gel daun belimbing wuluh serta berpengaruh terhadap penurunan aktivitas gel antioksidan daun belimbing wuluh dengan metode DPPH Semakin tinggi konsentrasi HPMC maka semakin turun aktivitas antioksidan gel daun belimbing wuluh.

Referensi

Afianti, H. P., & Murrukmihadi, M. (2015). Pengaruh Variasi Kadar Gelling Agent HPMC terhadap Sifat Fisik dan Aktivitas Antibakteri Sediaan Gel Ekstrak Etanolik Daun Kemangi (Ocimum basilicum L. forma citratum Back.). Majalah Farmaseutik, 11(2), 307–315.

Aprilianti, N., Hajrah, & Sastyarina, Y. (2020). Optimasi Polivinilalkohol (PVA) sebagai Basis Sediaan Gel Antijerawat. Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences, 11, 17–21.

Dwimayasanti, R. (2018). Rumput Laut: Antioksidan Alami Penangkal Radikal Bebas. Oseana, 43(2), 13–23.

Effendy, F., Himawan, H. C., & Syahidin, F. A. (2018). Formulasi Sediaan Gel Antibakteri Ekstrak Etanol 70% Daun Bintaro (Cerbera odollam Gaertn.) terhadap Staphylococcus aureus. Jurnal Farmamedika, 3(1), 43–52.

Fahdillah, N., Adhani, L., & Nuraliyah, A. (2024). Pengaruh suhu, waktu perendaman, dan inhibitor alami terhadap laju korosi pada pipa tembaga di lingkungan asam HCl 0,1 N. DYNAMES Dynamics in Engineering Systems: Innovations and Applications, 1(1), 1–14.

Hasibuan, A. S., Edrianto, V., & Purba, N. (2020). SKRINING FITOKIMIA EKSTRAK ETANOL UMBI BAWANG MERAH (Allium cepa L.). Jurnal Farmasimed (JFM), 2(2), 45–49.

Islami, N., & Nasution, M. P. (2022). UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL BUAH KURMA SAFAWI (Phoenix dactylifera L.) MENGGUNAKAN METODE DPPH. FARMASAINKES: JURNAL FARMASI, SAINS, Dan KESEHATAN, 1(2), 149–157.

Jordan, A. R. (2024). Uji Stabilitas Fisik Sediaan Emulgel Ekstrak daun Ketepeng (Cassia alata L.) Berbasis Hidroxy Propyl Methyl Cellulose (HPMC) Sebagai Antiskabies (Issue September) [Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang]. http://etheses.uin-malang.ac.id/70412/1/19930108.pdf

Lianisanti, E. (2021). Uji Formulasi dan Stabilitas Sediaan Gel Hand Sanitizer dari Air Perasan Buah Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia Swingle) Berbasis Karbopol 940 dan HPMC [Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Borneo Cendekia Medika Pangkalan Bun]. https://repository.stikesbcm.ac.id/id/eprint/202/1/EPRIDA SKRIPSI FULL LENGKAP.pdf

Manongko, P. S., Sangi, M. S., & Momuat, L. I. (2020). Uji Senyawa Fitokimia dan Aktivitas Antioksidan Tanaman Patah Tulang (Euphorbia tirucalli L.). Jurnal MIPA, 9(2), 64–69.

Mulangsri, D. A. K., Budiarti, A., & Saputri, E. N. (2017). Aktivitas Antioksidan Fraksi Dietileter Buah Mangga Arumanis (Mangifera indica L.) dengan Metode DPPH. Jurnal Pharmascience, 4(1), 85–93.

Nazilah, N. R. K. (2019). Uji Aktivitas Antioksidan dan Skrining Potensi Antikanker Ekstrak Metanol Buah Kurma Ajwa (Phoenix dactylifera). In Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya. Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.

Putra, A. Y. T., Supriyadi, & Santoso, U. (2019). Skrining Fitokimia Ekstrak Etil Asetat Daun Simpor (Dillenia suffruticosa). Jurnal Teknologi Dan Industri Pangan, 4(1), 36–40.

Rahmavika, T., Murdiana, H. E., & Rawar, E. A. (2023). Formulasi dan Uji Antioksidan Serum Minyak Atsiri Kulit Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) variasi vitamin e metode DPPH. Jurnal Farmamedika (Pharmamedica Journal), 8(2), 209–219.

Wahyuni, S., & Marpaung, M. P. (2020). Penentuan Kadar Alkaloid Total Ekstrak Akar Kuning (Fibraurea chloroleuca Miers) Berdasarkan Perbedaan Konsentrasi Etanol dengan Metode Spektrofotometri UV-VIS. Dalton: Jurnal Pendidikan Kimia Dan Ilmu Kimia, 3(2), 52–61.

Yanti, S., & Vera, Y. (2019). Skrining fitokimia ekstrak daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi). Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia (Indonesian Health Scientific Journal), 4(2), 41–46.

Yati, K. T., & Hadiwibowo, G. F. (2019). Pengaruh Variasi Konsentrasi HPMC terhadap Mutu Fisik Sediaan Masker Gel Peel Off Ekstrak Daun Daruju (Acanthus ilicifolius L.). Akademi Farmasi Putera Indonesia Malang.

Zaky, M., Rusdiana, N., & Darmawati, A. (2021). Formulasi dan Evaluasi Fisik Sediaan Gel Antioksidan Ekstrak Etanol 70% Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) menggunakan metode DPPH. Jurnal Farmagazine, 8(2), 26–36.

Unduhan

Diterbitkan

06-03-2025

Cara Mengutip

Oktavia , E., Mokodongan, R., & Nur Fauziah, S. (2025). PENGARUH VARIASI KONSENTRASI GELLING AGENT HPMC TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN GEL EKSTRAK DAUN BELIMBING WULUH. Jurnal Osadhawedyah, 3(1), 8–14. Diambil dari https://nafatimahpustaka.org/osadhawedyah/article/view/481