EDUKASI PENCEGAHAN STUNTING MELALUI PEMENUHAN KESEJAHTERAAN IBU HAMIL DI KARANGBUDI GAPURA

Penulis

  • Enza Resdiana Program Studi Ilmu Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Wiraraja
  • Laylatul Hasanah Program studi D3 Kebidanan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Wiraraja
  • Rasyidah Rasyidah Program Studi S1 Kebidanan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Wiraraja

Kata Kunci:

edukasi, kesejahteraan ibu hamil, pencegahan stunting

Abstrak

Stunting merupakan keadaan gagal tumbuh pada balita akibat adanya kekurangan gizi yang bersifat kronis yang diakibatkan oleh adanya infeksi berulang pada pada 1000 hari pertama kehidupan. Hal ini dimulai dari periode pertumbuhan dari janin hingga usia 24 bulan. Penyebab stunting tidak hanya berasal dari kemiskinan dan masalah pangan namun juga pola asuh dan pemberian makan pada balita. Kesehjateraan selama kehamilan memiliki hubungan yang sangat berarti bagi kesehatan ibu dan bayi. Rendahnya tingkat kesehjateraan dapat mengakibatkan gangguan selama kehamilan, kelahiran, masa nifas yang menyebabkan anak lahir stunting. Untuk mencegah anak lahir stunting diperlukan peran banyak pihak sebagai edukator, motivator dan mobilisator yang dapat memberikan wawasan, termasuk peran keluarga dan masyarakat. Oleh karena itu pemberdayaan dilakukan dalam bentuk pemberian informasi dan mengajak masyarakat khususnya perempuan calon ibu maupun ibu untuk mencegah dan melakukan penangan terhadap stunting. Tujuan pengabdian ini adalah memberikan edukasi bagi kelompok wanita penerima bantuan sosial di Desa Karang Budi. Edukasi yang diberikan adalah pentingnya menjaga kesehatan sebelum hamil, saat hamil maupun saat pengasuhan balita untuk mencegah stunting sejak dini. Metode pelaksanaan pengabdian ini dengan komunikasi interaktif. Hasil pelaksanaan menunjukkan bahwa peserta mengalami peningkatan pengetahuan dengan adanya wawasan dan ilmu baru yang di berikan.

Referensi

Apriluana, G., & Fikawati, S. (2018). Analisis Faktor-Faktor Risiko terhadap Kejadian Stunting pada Balita (0-59 Bulan) di Negara Berkembang dan Asia Tenggara. Media Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan, 28(4), 247–256.

Dewey, K. G., Arnold, C. D., Ryan Wessells, K., Prado, E. L., Abbeddou, S., Adu-Afarwuah, S., Ali, H., Arnold, B. F., Ashorn, P., Ashorn, U., Ashraf, S., Becquey, E., Brown, K. H., Christian, P., Colford, J. M., Dulience, S. J. L., Fernald, L. C. H., Galasso, E., Hallamaa, L., … Stewart, C. P. (2022). Preventive small-quantity lipid-based nutrient supplements reduce severe wasting and severe stunting among young children: an individual participant data meta-analysis of randomized controlled trials. American Journal of Clinical Nutrition, 116(5).

Fufa, D. A. (2022). Determinants of stunting in children under five years in dibate district of Ethiopia: A case-control study. Human Nutrition and Metabolism, 30(January), 200162.

Liekusumastuti, A. D., Jannah, R., & Nurgianti, R. A. (2022). Upaya Pencegahan Stunting Melalui Metode Kunjungan Rumah. Jurnal Peduli Masyarakat, 4(2), 283–292.

Sabilla, I., & Simanjuntak, B. Y. (2024). Hubungan kualitas diet dengan kejadian stunting pada anak 2-5 tahun di Kota Bengkulu Relationship between diet quality and incidence of stunting in children 2-5 years in Bengkulu City. 3.

Singh, K. J., Chiero, V., Kriina, M., Alee, N. T., & Chauhan, K. (2022). Identifying the trend of persistent cluster of stunting, wasting, and underweight among children under five years in northeastern states of India. Clinical Epidemiology and Global Health, 18(April), 101158.

Vilcins, D., Sly, P. D., & Jagals, P. (2018). Environmental risk factors associated with child stunting: A systematic review of the literature. Annals of Global Health, 84(4), 551–562.

Unduhan

Diterbitkan

08-07-2024

Cara Mengutip

Resdiana, E., Hasanah, L., & Rasyidah, R. (2024). EDUKASI PENCEGAHAN STUNTING MELALUI PEMENUHAN KESEJAHTERAAN IBU HAMIL DI KARANGBUDI GAPURA. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Nusantara, 2(2), 41–46. Diambil dari https://nafatimahpustaka.org/pengmas/article/view/396