WUJUDKAN SISWA BERWAWASAN ISLAM WASATHIYYAH MELALUI TALKSHOW INSPIRATIF “HARMONI MULTIKULTURAL: MODERASI BERAGAMA DAN KEARIFAN LOKAL DALAM KONTEKS MASYARAKAT KONTEMPORER”

Penulis

  • Vina Sa’adatul Athiyyah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
  • Putri Ulia Rahma Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
  • Junaidi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
  • Yansar Nursha Kusuma Husada Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
  • Zahrotul Muhsina Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
  • Wildan Fakhri Rosyadi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
  • Bunayya Izzani Fathi Musaqqaf Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Kata Kunci:

Harmoni, Moderasi Beragama, Kearifan Lokal

Abstrak

 

Indonesia merupakan negara multikultural dengan beragam suku bangsa, budaya, dan agama yang dimiliki. Keberagaman Indonesia yang majemuk dapat menjadi modal sosial kekayaan kultur budaya, akan tetapi dapat memicu konflik apabila dalam masyarakat tidak lagi menanamkan prinsip toleran. Moderasi beragama atau Islam wasathiyyah adalah konsep Islam dengan keseimbangan, toleran, dan berada di tengah, sehingga dapat mengayomi kemajemukan dan kearifan lokal. Pelaksanakan program KKM oleh Mahasiswa FITK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang di MA Unggulan K.H. Abd. Wahab Hasbulloh Jombang, adalah dengan menyelenggarakan kegiatan Talk Show Inspiratif “Harmoni Multikultural: Moderasi Beragama dan Kearifan Lokal dalam Konteks Masyarakat Kontemporer”, yang dapat bermanfaat dalam mendalami wawasan moderasi beragama untuk mewujudkan keharmonisan di tengah perbedaan. Sehingga, turut andil peran dengan mencetak santri yang mampu membangkitkan peradaban dengan melestarikan budaya kesatuan.

Referensi

Akhmadi, A. (2019). Moderasi Beragama Dalam Keragaman Indonesia. Diklat Keagamaan, 45-46

Andurrohman, A. (2018). Eksistensi Islam Moderat Dalam Perspektif Islam. Rausyan Fikr, 30.

Letek, L. S. (2021). Moderasi Beragama Berbasis Budaya Lokal Dalam Pembelajaran PAI di SMP Negeri 1 Larantuka. Reinha, 32.

Miftah, M. (2024). Tawasuth dan Dinamika Sosial Antarumat Beragama: Menyelami Nilai-nilai Wasathiyah Islamiyyah. Afeksi: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, 53.

Niam, Z. W. (2019). Konsep Islam Wasathiyah Sebagai Wujud Islam Rahmatan Lil 'Alamin: Peran NU dan Muhammadiyah Dalam Mewujudkan Islam Damai di Indonesia. PALITA: Journal of Social-Religion Research, 92.

Pajarianto, H. (2023). Islam Wasathiyah: Persepsi Mahasiswa Non-Muslim Terhadap Implementasi Pendidikan Agama di Universitas Muhammadiyah. Mimbar Kampus: Jurnal Pendidikan dan Agama Islam, 326.

Pasiningsih. (2023). Seminar Moderasi Beragama "Moderasi dengan Tradisi Toleransi dengan Aksi". Pemberdayaan Masyarakat Nusantara, 48-52.

Prakosa, P. (2022). Moderasi Beragana: Praksis Kerukunan Antar Umat Beragama. Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH), 45-46.

Siradj, S. A. (2013). Tasawuf Sebagai Basis Tasamuh: Dari Social Capital Menuju Masyarakat Moderat. Al-Tahrir, 89.

Siswanto, E. (2022). Fikih Moderasi Beragama Dalam Kehidupan Bernegara di Indonesia. Al-Adalah: Jurnal Hukum dan Politik Islam, 199-200.

Syam, M. B. (2018). Islam Wasathiyah Dalam Perspektif Sosiologi. Aqidah, 199.

Unduhan

Diterbitkan

31-05-2025

Cara Mengutip

Sa’adatul Athiyyah, V., Ulia Rahma, P., Junaidi, Nursha Kusuma Husada, Y., Muhsina, Z., Fakhri Rosyadi, W., & Izzani Fathi Musaqqaf, B. (2025). WUJUDKAN SISWA BERWAWASAN ISLAM WASATHIYYAH MELALUI TALKSHOW INSPIRATIF “HARMONI MULTIKULTURAL: MODERASI BERAGAMA DAN KEARIFAN LOKAL DALAM KONTEKS MASYARAKAT KONTEMPORER”. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Nusantara, 3(1), 6–10. Diambil dari https://nafatimahpustaka.org/pengmas/article/view/386