PENGEMBANGAN DESA WISATA PANTAI KANTALA DESA POROAN KABUPATEN BANGGAI MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
Kata Kunci:
Desa Poroan, Pantai Kantala, SWOTAbstrak
Desa Poroan merupakan salah satu desa yang berada di wilayah Kecamatan Lamala yang memiliki luas wilayah sebesar 919 m2 dan memiliki jarak 1 km ke ibu kota kecamatan serta memiliki jarak 64 km ke ibu kota Kabupaten (Luwuk). Pemanfaatan desa wisata dengan keindahan alam pantainya belum dikelola dengan baik. Dengan adanya desa wisata ini akan membuka peluang usaha baru dari semua sektor usaha kecil dan menengah. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Data yang digunakan bersumber dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi yang dilakukan dengan pemerintah Desa, pelaku usaha, wisatawan, dan warga masyarakat. Data dianalisis menggunakan analisis SWOT. Kesimpulan melalui hasil yang didapatkan menggunakan analisis SWOT kesimpulan yang dapat diambil yakni pengembangan desa wisata pantai kantala memiliki beberapa kendala yakni keterbatasan biaya, Keterbatasan biaya angaran pengembangan objek wisata, kurangnya sarana prasarana, akses jalan masih rusak, kurangnya perawatan terhadap objek wisata dan fasilitas yang sudah ada, lokasi masih dimiliki oleh beberapa warga, bukan milik pemerintah desa dan kurangnya Sumber Daya Manusia yang belum mendapat pelatihan mengenai pembuatan desa wisata serta kurangnya melihat peluang yang begitu besar akan dampak apabila wisata dibuka.
Referensi
BPS (Badan Pusat Statistik). 2017. Banggai Dalam Data Tahun 2017.
Arif, M., dan Syam, A. (2017). Strategi pengembangan objek wisata pantai sumedang di kecamatan ranah pesisir kabupaten pesisir selatan. Jurnal Kepemimpinan Dan Pengurusan Sekolah, 191-200.
Widodo, H. (2019). Analisis SWOT dalam Pengembangan Pariwisata. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 21(1): 34-48.
Tuasikal, T. (2020). Strategi Pengembangan Ekowisata Pantai Nitanghahai Di Desa Morela, Kabupaten Maluku Tengah. Jurnal Agrohut, 33 – 42.
Supriadi, B. (2015). Pengembangan Desa Wisata Sebagai Alternatif Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat. Seminar Nasional Penelitian, ISSN:20886179.
Muftiadi, A. (2017). Developing Tourism Village and Its Potential in Pangandaran District. Jurnal AdBispreneur. 2(2): 117-124.
Nuraehan, Y., Cikusin, dan Abidin, A.Z. (2020). Pengembangan Desa Wisata Pantai (Studi Pada Pantai Lariti Desa Soro Kecematan Lambu Kabupaten Bima). Jurnal Respon Publik: 70-77.
Jayanti, N.P. (2019). Pengembangan Objek Wisata Pantai Gandoriah Kota Pariaman. Pariwisata, 141 - 146.









