Mengatasi Rasa Tidak Percaya Diri Siswa Korban Bullying melalui Konseling Individu dengan Menggunakan Teknik Kursi Kosong di SMP N 8 Kota Jambi

Penulis

  • Muhammad Ali Akbar Universitas Jambi
  • Rasimin Rasimin Universitas Jambi
  • Rully Andi Yaksa Universitas Jambi

Kata Kunci:

bullying, kursi kosong, rasa percaya diri

Abstrak

Bullying adalah tindakan penggunaan kekuasaan untuk menyakiti seseorang atau sekelompok orang baik secara verbal, fisik, maupun psikologis sehingga korban meras tertekan, terauma, dan tak berdaya. Penelitian ini hanya untuk mengatasi kepercayaan diri siswa korban bullying melalui konseling individu dengan menggunakan teknik kursi kosong SMP Negeri 8 kota jambi. penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan atau metode studi kasus. Subjek utama dalam penelitian ini yaitu, seorang siswa yang menjadi seorang partisipan dan seorang sebagai informan yaitu wali kelas RDS. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan keabsahan data trigulasi. Kemudian teknik analiis data yang digunakan ialah reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil Proses pelaksanaan teknik kursi kosong menunjukan bahwa rasa percaya diri siswa yang menjadi korban bullying dapat di atasi dengan melakukan proses teknik kursi kosong hal itu dapat di lihat dari evalusi yang dilakukan secara langsung oleh konselor dan observer, bahwa klien sudah sedikit-demi sedikit menumbuhkna rasa kepercayaan dirinya dari cara klien mengungkapkan perasaan nya di dalm peroses konseling yang diharapkan dapat di aplikasika oleh klien di dunia nyata apa bila klien mendapatkan pembullyan lagi oleh oknum-oknum tertentu dari peroses konseling tersebut membuat konselor yakin untuk tidak melakukan siklus berikutnta di karenakan anak tersebut telah yakin dengan dirinya.

Referensi

Andriyani, J. (2018). Konsep konseling individual dalam proses penyelesaian perselisihan keluarga. At-Taujih: Bimbingan dan Konseling Islam, 1(1).

Ghufron, & Risnawati. (2010). Teori-Teori Psikologi. Ar-ruzz Media.

Joyce & sill, Dimensi Top Dog dan Under Dog, (Jakarta: Alam Safira, 2005).

Prayitno. 2017. Konseling professional yang berhasil, kota depok: PT Rajagrafindo Persada.

Sutja, A. 2017. Teori Dan Aplikasi Konseling. Pandean, Umbulharjo kota Yogyakarta: Gambiran UH V/ 45.

Sutja, A. 2021. Penelitian Tindakan Layanan. Umbulharjo, Kota Yogyakarta: Wahanan Resolusi.

Taylor, R. 2012. Kiat-kiat PEDE Untuk Meningkatkan Rasa Percaya Diri. Jakarta: PT Gramed Pustaka Utama.

Widajati, R. & Sukarni, T. 2012. Bahan Dasar Untuk Pelayanan Konseling Pada Satuan Pendidik Menengah. Yogyakarta: Grasindo.

Wijaya, F. (2017). “Konseling Individual Dalam Mengatasi Kenakalan Siswa Di Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Yogyakarta”. Al-Tazkiah: Jurnal Bimbingan Dan Konseling Islam, 6(2), 95-110.

Zain, E, dkk. 2017. Faktor Yang mempengaruhi Remaja Dalam Melakukan Bullying. Jurnal Penelitian Dan PPM. Vol. 4 No2.Hal 129-389.

Unduhan

Diterbitkan

30-06-2024

Cara Mengutip

Akbar, M. A., Rasimin , R., & Andi Yaksa , R. (2024). Mengatasi Rasa Tidak Percaya Diri Siswa Korban Bullying melalui Konseling Individu dengan Menggunakan Teknik Kursi Kosong di SMP N 8 Kota Jambi. Jurnal Paramaedutama, 1(4), 317–321. Diambil dari https://nafatimahpustaka.org/jpe/article/view/378

Terbitan

Bagian

Artikel

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama