Studi Perencanaan Karir Siswa Berdasarkan Teori Kepribadian John Holland
Kata Kunci:
perencanaan karir, RIASEC, siswaAbstrak
Data BPS (Badan Pusat Statistika) tahun 2018 terdapat pengangguran sebanyak 8,92% merupakan lulusan SMK. Disisi lain, SMK merupakan salah satu lembaga pendidikan yang memfasilitasi berbagai keminatan siswa dan mempersiapkan siswa agar siap terjun ke dunia kerja. Terdapat berbagai faktor penyebab, salah satunya adalah kebingungan siswa dalam menentukan keminatannya. Keminatan memiliki hubungan dengan kepribadian, dalam hal ini tipe-tipe kepribadian John Holland yaitu RIASEC (realistic, investigative, artistic, social, enterprising, dan conventional) dapat menjadi pilihan. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung dalam bentuk persentase masing-masing tipe kepribadian setiap siswa kelas X jurusan TITL (Teknik Instalasi Tenaga Listrik) di SMK N 9 Muaro Jambi.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Mempertimbangkan jumlah populasi, penelitian ini menggunakan teknik penarikan sampel non probability sampling/total sampling. sehingga semua populasi penelitian ini dijadikan sampel yaitu berjumlah 30 responden. Responden dibagian angket sebanyak 59 item untuk mengetahui tipe kepribadian masing-masing responden.
Berdasarkan hasil pengolahan data penulisan berupa pengisian angket terdapat 37% siswa berkepribadian realistic, 3% berkepribadian investigative, 17% artistic, 23% social, dan kepribadian enterprising dan conventional masing-masing sebesar 10%. Hal tersebut menandakan responden memiliki tipe kepribadian yang hampir merata dengan perbandingan per-tipe kepribadian yang relatf tidak jauh (tipe kepribadian yang dominan tidak melebihi 50%).
Jurusan TITL merupakan jurusan yang menuntut cara bekerja dengan sistematis, efisien, membutuhkan keterampilan tangan, serta walaupun bekerja bersama tim tapi setiap individu memiliki porsi kerjanya masing-masing. hal ini sangat cocok dengan orang berkepribadian realistic sebagai tipe kepribadian terbanyak dari responden.
Referensi
Adiputa, S. (2015). Penggunaan teknik modeling terhadap perencanaan karir siswa. Jurnal fokus konseling. 1 (1)
Atmaja. (2014). Upaya meningkatkan perencanaan karir siswa melalui, bimbingan karir menggunakan media modul. Jurnal psikologi bimbingan dan konseling. 3(2).
Ayriza, Yulia, et al. (2020). Exploring Children's Career Interests and Knowledge Based on Holland's Theory. International Journal of Instruction. 13(4): 643-662.
Azizah, Annisa Nur. (2016). Pelaksanaan Bimbingan Karir di SMP Negeri SKecamatan Depok Sleman Yogyakarta. E-Journal Bimbingan dan Konseling. 12(5): 604.
Brown, Duane. (2014). career information, career counseling and career development. Edinburgh. Pearson.
Bullock-Yowell E, Reardon RC. (2022). Using the self-directed search in the career construction interview. International Journal for Educational and Vocational Guidance. 22(1): 157-68.
Fouad NA, Kozlowski MB. (2019). Turning around to look ahead: Views of vocational psychology in 2001 and 2019. Journal of Career Assessment. 27(3): 375-90.
Gibson, & Mitchell. (2011). Bimbingan dan konseling. Terj. Y. Santoso. Yogyakarta. Pustaka pelajar.
Mcgrew, Holland theory and the kuder system, kuder.com, diakses pada januari 2022, .https://www.kuder.com/webres/File/Landing%20Pages/Research%20%26%20Advocacy/0750_Holland%20White%20Paper.pdf
Mukhtar, dkk. (2016). Program Layanan Bimbingan Klasikal Dalam Meningkatkan Self-Control Siswa. Jurnal Psikopedagogia. Universitas Ahmad Dahlan. 5(1): 3.
Muslim Afandi. (2011). Tipe Keribadian Dan Model Lingkungan Dalam Perspektif Bimbingan Karier John Holland, Jurnal Sosial Budaya. 8(01): 23.
Nauta. (2010). The Development, Evolution and status of Holland‟s Theory of Vocasional Personalities: Reflections and Future Directions for CounselingPsychology,” dalam jurnal Psikologi Konseling. 2(1): 11-12.
Ningrum, Ita Juwita. (2013). Program Bimbingan Karir Untuk Meningkatkan Kematangan Karir Siswa SMK. Jurnal Psikopedagogik Bimbingan dan Konseling, Universitas Pendidikan Indonesia. 2(2): 137.
Nurodin. (2019). Teori psikologi kepribadian sebuah pandangan tentang hakikat manusia. Bandung. PT. Refika aditama.
Rahma, Ulifa. (2010). Bimbingan Karier Siswa. Malang: UIN Maliki Press.
Rifda, dkk. (2016). Efektivitas Layanan Konseling Kelompok Dengan Pendekatan Realita Untuk Mengatasi Kesulitan Komunikasi Interpersonal Peserta Didik Kelas X MAN Krui Lampung Barat T.P 2015/2016. Jurnal Bimbingan dan Konseling. 3(1): 2.
Rokhayati dkk. (2017). Pengaruh Soft Skill Dan Perencanaan Karir Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Kualitas Pelatihan Sebagai Variabel Modertor. Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen. 1(2).
Schreiber M, Gschwend A, Iller ML. (2020). The vocational ID–connecting life design counselling and personality systems interaction theory. British Journal of Guidance & Counselling. 48(1):52-65.
Schultz, Duane P. & Schultz, Sydney Ellen. (2017). Theories of Personality, Eleventh Edition. Boston. USA.
Srimulyani, V. A. (2013). Analisis Pengaruh Kecerdasan Adversitas, Internal Locus Of Control, Kematangan Karir Terhadap Intensi Berwirausaha Pada Mahasiswa Bekerja. Widya Karta. 1: 96-110.
Sugiyono. (2018). Metode Penulisan Pendidikan (Pendekatan Kuantitaif, Kulaitatif dan R&D). Bandung: Alfabeta.
Tohirin. (2007). Bimbingan dan Konseling di Sekolah Madrasah Berbasis Integrasi. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Widarto. (2015). Bimbingan karir dan Tips Berkarir. Yogyakarta. Leutikaprio.