Hubungan Konformitas Teman Sebaya Dengan Perilaku Merokok Kelas XII SMA N 3 Tanjab Timur
Kata Kunci:
konformitas teman sebaya, perilaku merokok, pengaruh lingkunganAbstrak
Perilaku merokok merupakan suatu perilaku yang dilakukan untuk meraih ketenangan dan kenikmatan yang dirasakan oleh penggunanya. Dimana perilaku merokok merokok salah satu akibat dari konformitas terhadap kelompok sebaya yang dilakukan agar dirinya dapat diterima dan menghindari penolakan dari kelompok teman Sebayanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan konformitas teman sebaya dengan perilaku merokok di SMAN 3 Tanjab Timur. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan korelasi. Populasi pada penelitian ini adalah siswa laki-laki kelas XII SMAN 3 Tanjab Timur yang berjumlah 40 orang. Adapun penarikan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling dengan jumlah siswa 40 orang dari jumlah populasi. Alat pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen penelitian yaitu angket. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji analisis korelasi pearson product momen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan sedang atau memadai antara konformitas teman sebaya dengan perilaku merokok SMAN 3 Tanjab Timur dengan hasil persentase dari variabel konformitas teman sebaya sebesar 73,7% berada pada kategori tinggi dan hasil analisis persentase perilaku merokok sebesar 72,9% berada pada kategori tinggi. Hasil analisis korelasi antara variabel konformitas teman sebaya dengan perilaku merokok didapatkan r hitung sebesar 0,508 dan r tabel 3081. Artinya 0,508>0,381 sehingga hipotesis diterima, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi yang memadai antara konformitas teman sebaya dengan perilaku merokok di SMAN 3 Tanjab Timur.
Referensi
Alamsyah & Nopianto (2017). determinan perilaku merokok remaja. Journal endurance, 2(1): 25-30.
Badan pusat statistik (2022). Presentase merokok pada penduduk umur 15 tahun menurut provinsi (persen) 2019-2021. Retrieved from bps.go.id https://www.bps.go.id/indicator/30/1435/1/persentase-merokok-pada-penduduk-umur-15-tahun-menurut-provinsi.html.
Badan pusat statistik (2022). Presentase merokok pada penduduk umur 18 tahun menurut jenis kelamin (persen) 2019 – 2021. Retrieved from bpsw.go.id https://www.bps.go.id/indicator/30/1533/1/persentase-merokok-pada-penduduk-usia-18-tahun-menurut-jenis-kelamin.html.
Baron, R.A & Byrne, D. (2008). Psikologi sosial, jilid 2. Jakarta: Erlangga.
Davidson, Neale & kring. 2010. Psikologi abnormal.
Hidayat & Bashori (2017). Psikologi sosial. Jakarta: Erlangga.
Hurlock. (2014). Psikologi perkembangan edisi ke lima. Jakarta: Erlangga.
Monk, F., & Knoers, A., & Haditono, S.R (2014). Psikologi perkembangan pengantar dalam berbagai bagiannya. Yogyakarta: Yogyakarta Gadjah Mada University Press.
Molina (2017). hubungan antara konformitas teman sebaya dengan perilaku merokok. Jurnal psikoborneo. 4 (1), 143-150
Nasution, 2007. Perilaku merokok pada remaja. Fakultas Kedokteran.Universitas Sumatra Utara: Medan.
Santrock. 2003. Adolescence (perkembangan remaja). Jakarta: erlangga.
Solehah., Hakim., Hartono. (2019). Hubungn antara konformitas teman sebaya dengan perilaku merokok pada siswa SMK N 1 Sumbawa Besar. Jurnal psimawa: 2 (1) 52-57.
Sutja, dkk. (2017). Penulisan skripsi untuk prode bimbingan dan konseling. Yogyakarta: writing revolution.
Wulan, D. K (2012). Faktor psikologi yang mempengaruhi perilaku merokok pada remaja. Jurnal humaniora: 3 (2), 510-511.
Yunalia & etika. 2020. Remaja dan konformitas teman sebaya. Malang: Ahli Media Press.
